0
Tipe data diperlukan agar kompiler mengetahui operasi apa yang valid dan seberapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai yang akan disimpan atau dioperasikan. Sebagai contoh, pada suatu program, data yang dimasukan ditampung dalam sebuah variabel, yang mana variabel tersebut pasti memiliki tipe data dan harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan.



Untuk bahasa Java, tipe data dapat di bagi ke dalam 2 kategori, yaitu:
1.      Tipe data sederhana atau primitif
2.      Tipe data komposit
Tipe data sederhana merupakan tipe data dasar yang dikenal Java, dimana tipe data dasar ini tidak dapat diturunkan dari tipe lain. Tipe data sederhana terdiri atas delapan jenis, yaitu:
1.      Tipe pertama untuk bilangan bulat: byte, short, int, dan long.
2.      Selanjutnya ada floating point: float dan double (tipe ini digunakan untuk bilangan real yang dapat kita gunakan untuk mendeklarasikan bilangan pecahan).
3.      Ada juga tipe boolean yang digunakan untuk menentukan nilai logika: true atau false.
4.      Tipe yang terakhir adalah char (tipe yang satu ini untuk menyimpan karakter Unicode tunggal, yaitu data berupa karakter tunggal [huruf].
Untuk bilangan bulat, tipe data int paling umum dugunakan. Bilangan besar digunakan tipe data long. Sementara tipe data byte dan short biasanya digunakan untuk penanganan file berlevel rendah. Seperti diketahui, interpreter Java biasanya melakukan penyesuaian untuk operasi aritmatika yang melibatkan variabel-variabel dengan panjang bit yang berbeda. Sebagai contoh, ketika nilai dengan tipe variabel byte dan int akan dijumlahkan, secara otomatis nilainya memiliki tipe data int. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa apabila dilakukan sebuah operasi aritmatika yang melibatkan dua variabel dengan tipe data yang berbeda, hasilnya akan disimpan pada variabel yang memiliki jumlah bit terbesar.
Tipe Data Bilangan Bulat
Tipe Data
Panjang
Nilai Minimal
Nilai Maksimal
Byte
8 bit
-128
127
Short
16 bit
-32768
32767
Int
32 bit
-2147483648
2147483647
Long
64 bit
-9.22337E+18
9.22337E+18

Selanjutnya ada tipe data untuk floating point. Tipe data floating point banyak dipakai pada variabel yang berdata bilangan pecahan panjang 32 bit, sedangkan tipe data double digunakan untuk mendeklarasikan bilangan-bilangan pecahan dengan panjang 64 bit. Dengan kata lain, tipe data float dan double dirancang untuk variabel bernilai pecahan dengan panjang bit yang lebih besar.
Tipe Data Floating Point
Tipe Data
Panjang
Nilai Minimal
Nilai Maksimal
Float
4 byte
-3.40E+38
3.40E+38
Double
8 byte
-1.7e308
1.7e308

Berikut ini adalah contoh program dari tipe data bilangan bulat dan floating point.
package bil.bulat.dan.floating;
public class BilBulatDanFloating {
    public static void main(String[] args) {
        byte a=5;
        short b=8;
        int c=a+b;
       
        double d=8*3.14;
        float e=5/2;
       
        System.out.println("Nilai C : "+c);
        System.out.println("Nilai D : "+d);
        System.out.println("Nilai E : "+e);               
    }
}

Hasil saat dijalankan

Post a Comment

Tolong berikan saran atau kritik kepada kami, dan jangan lupa bertanya apabila ada yang tidak pahami dalam tutorial artikel ini. Gunakanlah kata-kata yang sopan??