Tipe data diperlukan agar kompiler mengetahui
operasi apa yang valid dan seberapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah
nilai yang akan disimpan atau dioperasikan. Sebagai contoh, pada suatu program,
data yang dimasukan ditampung dalam sebuah variabel, yang mana variabel
tersebut pasti memiliki tipe data dan harus dideklarasikan terlebih dahulu
sebelum dapat digunakan.
Untuk bahasa Java, tipe data dapat di bagi ke dalam 2
kategori, yaitu:
1.
Tipe data sederhana atau primitif
2.
Tipe data komposit
Tipe data sederhana merupakan tipe data dasar yang
dikenal Java, dimana tipe data dasar ini tidak dapat diturunkan dari tipe lain.
Tipe data sederhana terdiri atas delapan jenis, yaitu:
1.
Tipe pertama untuk bilangan bulat: byte, short, int, dan long.
2.
Selanjutnya ada floating point: float dan
double (tipe ini digunakan untuk
bilangan real yang dapat kita gunakan untuk mendeklarasikan bilangan pecahan).
3.
Ada juga tipe boolean yang digunakan untuk menentukan nilai logika: true atau false.
4.
Tipe yang terakhir adalah char (tipe yang satu ini untuk menyimpan
karakter Unicode tunggal, yaitu data berupa karakter tunggal [huruf].
Untuk bilangan bulat, tipe data int paling umum dugunakan. Bilangan
besar digunakan tipe data long.
Sementara tipe data byte dan short biasanya digunakan untuk
penanganan file berlevel rendah.
Seperti diketahui, interpreter Java biasanya melakukan penyesuaian untuk
operasi aritmatika yang melibatkan variabel-variabel dengan panjang bit yang
berbeda. Sebagai contoh, ketika nilai dengan tipe variabel byte dan int akan
dijumlahkan, secara otomatis nilainya memiliki tipe data int. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa apabila dilakukan
sebuah operasi aritmatika yang melibatkan dua variabel dengan tipe data yang
berbeda, hasilnya akan disimpan pada variabel yang memiliki jumlah bit
terbesar.
Tipe
Data Bilangan Bulat
Tipe Data
|
Panjang
|
Nilai Minimal
|
Nilai Maksimal
|
Byte
|
8
bit
|
-128
|
127
|
Short
|
16
bit
|
-32768
|
32767
|
Int
|
32
bit
|
-2147483648
|
2147483647
|
Long
|
64
bit
|
-9.22337E+18
|
9.22337E+18
|
Selanjutnya ada tipe data untuk floating point. Tipe data floating point banyak dipakai pada
variabel yang berdata bilangan pecahan panjang 32 bit, sedangkan tipe data double digunakan untuk mendeklarasikan
bilangan-bilangan pecahan dengan panjang 64 bit. Dengan kata lain, tipe data float dan double dirancang untuk variabel bernilai pecahan dengan panjang bit
yang lebih besar.
Tipe
Data Floating Point
Tipe Data
|
Panjang
|
Nilai Minimal
|
Nilai Maksimal
|
Float
|
4
byte
|
-3.40E+38
|
3.40E+38
|
Double
|
8
byte
|
-1.7e308
|
1.7e308
|
Berikut ini adalah contoh program dari tipe data
bilangan bulat dan floating point.
package bil.bulat.dan.floating;
public class BilBulatDanFloating {
public static void main(String[] args) {
byte a=5;
short b=8;
int c=a+b;
double d=8*3.14;
float e=5/2;
System.out.println("Nilai C :
"+c);
System.out.println("Nilai D :
"+d);
System.out.println("Nilai E :
"+e);
}
}
Hasil saat dijalankan
Post a Comment
0 komentar
Tolong berikan saran atau kritik kepada kami, dan jangan lupa bertanya apabila ada yang tidak pahami dalam tutorial artikel ini. Gunakanlah kata-kata yang sopan??