Sebelum membahas konsep OOP scaa lebih mendalam,
ada baiknya kita mempelajari sedikit tentang visibility atau yang lebih dikenal access modifier. Visibility
adalah sebuah atuuran tentang siapa saja yang dapat mengakses method ataupun variabel yang dibuat.
Dalam bahasa pemograman Java terdapat beberapa
tingkatan visibility, yaitu public, protected, default modifier, dan
private.
1.
Public,
dengan menggunakan visibility public,
method yang dibuat dapat diakses
secara bebas oleh class lain di dalam
paket itu sendiri ataupun dari paket yang lainnya.
2.
Protected, method yang dibuat
dengan vasibility proctected hanya
bisa digunakan oleh class tersebut
dan class turunannya.
3.
Defaul modifier,
jika kita tidak menspeksifikasikan jenis modifier-Nya,
default modifier akan digunakan, di
mana hanya class yang ada di paket
yang samalah yang boleh mengakses method
ini.
4.
Private,
jika menggunakan visibility private, method hanya bisa digunakan oleh class yang bersangkutan.
Dengan mendeklarasikan ragam visibility, data dan method
dapat diakses sesuai dengan keinginan penyembunyikan data dengan tingkatan visibility dilakukan dengan tujuan
berikut:
1.
Perlindunngan terhadap class dari kedalahan baik yang disengaja maupun yang tidak.
2.
Modularitas pengembangan perangkat lunak.
3.
Penulisan program yang lebih elegan.
4.
Kemudahan dokumentasi.
Post a Comment
1 komentar:
sangat membantu
Tolong berikan saran atau kritik kepada kami, dan jangan lupa bertanya apabila ada yang tidak pahami dalam tutorial artikel ini. Gunakanlah kata-kata yang sopan??